Kopi Arabika (Coffea arabica) adalah salah satu dari dua spesies utama tanaman kopi yang diproduksi secara komersial. Tanaman ini pertama kali ditemukan di wilayah barat daya Ethiopia dan diyakini berasal dari Pegunungan Kaffa, yang kemudian menjadi inspirasi untuk nama ilmiahnya. Menurut legenda populer, kopi pertama kali ditemukan oleh seorang gembala Ethiopia bernama Kaldi pada abad ke-9. Kaldi memperhatikan kambingnya yang berperilaku aneh dan bersemangat setelah memakan buah-buahan dari tanaman tertentu. Ketika Kaldi mencoba buah-buah itu sendiri, dia merasa lebih bersemangat dan bersemangat, dan dari sinilah kopi pertama kali diketahui oleh manusia.
Kopi Arabika berbeda dengan kopi robusta. Sejak ditemukan, kopi Arabika menyebar melintasi semenanjung Arab dan kemudian menyebar ke seluruh dunia melalui perdagangan. Pada abad ke-17, kopi Arabika dibawa oleh para pedagang Belanda ke Hindia Belanda (sekarang Indonesia), dan dari sana menyebar ke banyak wilayah di Asia Tenggara. Saat ini, tanaman kopi Arabika ditanam di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Selatan, Amerika Tengah, Afrika, dan beberapa wilayah di Asia.
Kopi Arabika memiliki karakteristik rasa yang khas, yang membuatnya sangat dicari dan dihargai di seluruh dunia.
Go to Homepage